Keterampilan menulis, khususnya menulis puisi, menjadi salah satu kompetensi utama dalam menghadapi tantangan pendidikan abad ke-21. Namun, minat siswa terhadap kegiatan ini masih rendah, sehingga peran guru Bahasa dan Sastra Indonesia sangat diperlukan untuk menarik perhatian siswa dan meningkatkan keterampilan menulis mereka.
Kurangnya keterampilan menulis berpengaruh terhadap kemampuan siswa dalam mengemukakan ide secara kreatif dan imajinatif, khususnya dalam menulis puisi. Menulis puisi bukan hanya aktivitas estetik, tetapi juga bentuk komunikasi produktif dan ekspresif yang didukung oleh pengetahuan, kebahasaan, dan teknik penulisannya.
Dalam konteks Kurikulum Merdeka yang menekankan profil pelajar Pancasila, kemampuan menulis puisi dapat mendukung penguatan nilai-nilai seperti bernalar kritis, mandiri, dan berkebhinekaan global. Sayangnya, banyak siswa belum menyadari bahwa menulis puisi bisa menjadi sarana refleksi diri dan ekspresi sosial yang bermakna.
Untuk meningkatkan minat siswa dalam menulis puisi, guru Bahasa dan Sastra Indonesia dapat melakukan beberapa upaya, antara lain:
- Memberikan perhatian lebih terhadap pembelajaran menulis puisi.
- Menindaklanjuti hasil karya siswa dengan memberikan evaluasi berupa pujian atau penguatan.
- Memberikan pelatihan menulis puisi untuk mengasah kemampuan siswa.
- Menggunakan media yang tepat dan menarik perhatian siswa, seperti blog, Instagram, Wattpad, atau aplikasi Mobile Cipta Puisi (MCP).
Selain itu, guru juga perlu memiliki minat dalam menulis puisi dan memiliki karya puisi sendiri yang dapat dijadikan contoh bagi siswa. Dengan demikian, siswa dapat melihat bahwa menulis puisi merupakan kegiatan yang penting dan bermakna.
Menulis puisi dapat memberikan berbagai manfaat bagi siswa, antara lain:
- Meningkatkan kreativitas dalam mengolah kata/diksi.
- Meningkatkan kepercayaan diri dalam berkarya.
- Menambah pengetahuan dan pengalaman, serta menjadikan waktu luang lebih produktif.
Dengan upaya-upaya tersebut, diharapkan siswa dapat mencintai dan menciptakan karya sastra, khususnya dalam menulis puisi kreatif dan imajinatif.
Artikel ini ditulis oleh Eva Julianti, Mahasiswa PPG Prajabatan dari IPI Garut.
Upaya Guru Bahasa Dan Sastra Indonesia Untuk Meningkatkan Minat Siswa Dalam Menulis Puisi – Warta Garut
